Salah Verb Part #2
Salah Verb #2 |
Pengenalan salah dan benar dalam menggunakan kata kerja bahasa Inggris menjadi penting didiskusikan lebih lanjut setelah kamu selesai membaca salah verb part#1. Terkadang kamu menganggap bahwa kata kerja yang kamu pilih dalam kalimat itu sudah benar ternyata ketika kamu cek, hasilnya sungguh mengejutkan. Untuk itu kamu bisa melanjutkan pembelajaran mandiri dengan melihat seri salah dan benar terkait penggunaan tense
Kesalahan yang berhubungan dengan kata kerja / Verb
a. Salah Pilih Tense
Salah : If she will invite me, I will go to her party.
Benar : If she invites me, I will go to her party.
Penjelasan: Untuk mengekspresikan pengandaian yang saat ini belum terjadi - suatu saat hal tersebut akan terjadi, kamu harus menggunakan conditional sentence type I yang menggunakan pola if + present tense, future tense. Dalam hal ini kamu tidak bisa menggunakan pola if+future tense.
Bandingkan kalimat di atas dengan kalimat-kalimat bahasa Indonesia berikut ini:
Salah : Kalau dia akan datang mengundang saya, saya akan datang ke pestanya.
Benar : Kalu dia mengundang saya, saya akan datang ke pestanya.
Jika kamu melihat rangkaian kalimat di atas sebagai contoh tambahan dalam bahasa Indonesia saja nampak kurang proporsional penempatan kata 'akan' pada kalimat utama dan anak kalimat. Kata 'akan' yang benar ditempatkan pada kalimat utama saja.
Salah : She talks as if he knows everything.
Benar : He talks as if he knew everything.
Penjelasan: Jika kamu berbicara tentang sesuatu yang bertentangan dengan kenyataan dengan menggunakan pola as if, maka setelah as if kamu harus menggunakan past tense karena menggunakan kalimat dalam present tense, sedangkan untuk kalimat past tense kamu bisa menggunakan past perfect.
Kalimat di atas harus mengikuti aturan ini karena dalam kalimat tersebut pembicara mengungkapkan tentang orang yang tidak tahu apa-apa tetapi berlagak seolah-olah dia tahu segalanya. Namun dalam konteks tertentu kamu memang dapat menggunakan kalimat :
"He talks as if he knows everything"
Dalam kalimat itu "Dia begitu pandai berbicara sehingga kamu menyimpulkan bahwa dia tentu tahu segala-galanya tentang apa yang dia bicarakan. Tentu saja bukan berarti kesimpulanmu benar, heeehee bisa saja salah, namanya saja manusia.
Salah : They wish They can speak English well.
Benar : They wish They could speak English well.
Penjelasan: Kalimat pengandaian yang mengunakan kata "wish" selalu diikuti dengan kalimat dalam past tense karena kalimat ini mengekspresikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi atau bertentangan dengan kenyataan sekarang. Perlu diingat bahwa meskipun dalam kalimat ini membicarakan past tense namun bukan berarti kalimat ini membicarakan masa yang telah lampau. Kamu dapat melihat contoh yang lebih jelas lagi pada kalimat berikut ini:
Salah : I wish I am a rich man.
Benar : I wish I were a rich man.
Untuk mengekspresikan sesuatu yang harusnya dikerjakan pada waktu lampau - kenyataannya tidak dikerjakan, kamu dapat menggunakan pola 'should have + verb - III seperti pada contoh berikut ini:
Salah : We should come last night.
Benar : We should have come last night.
Salah : She did not say anything when he gave her some money. She should say "Thank You".
Benar : She did not say anything when he gave her some money. She should have said "Thank You".
b. Bentuk Kata Kerja tidak sesuai dengan tense
Di dalam kalimat simple present tense kamu menggunakan orang ketiga tunggal sebagai subyek (He, She, John, Marry dan sebagainya), ciri-ciri umum kata kerja tersebut biasanya berakhiran 's/es' dalam kalimat bahasa Inggris. Contohnya:
Salah : John speak English well.
Benar : John speaks English well.
Salah : Marry cook in the kitchen every night.
Benar : Marry cooks in the kitchen every night.
Di dalam penggunaan "yes/no questions" kata kerja yang digunakan selalu dalam bentuk dasar/pertama. Hal ini berlaku untuk subyek apa saja dalam simple present dan simple past tense. Silahkan kamu cermati kalimat berikut ini:
Salah : Does your mother waters the garden?
Benar : Does your mother water the garden?
Salah : Did you went to Singapore last Sunday?
Benar : Did you go to Singapore last Sunday?
Sekarang kamu simak kalimat berikut ini, dalam kalimat present perfect tense kalimat tersebut mempunyai pola have/has + verb-III. Tentu saja pola ini berlaku untuk kalimat berita, kalimat negatif maupun kalimat positif.
Salah : You have collect dolls since 1980.
Benar : You have collected dolls since 1980.
Salah : Have she ever go to Semarang?
Benar : Have she ever been to Semarang?
Perlu kamu ketahui bila kamu menanyakan apakah seseorang pernah pergi ke sebuah tempat atau belum, lazimnya kamu menggunakan pertanyaan
Have you ever been to...............?
kasus ini berbeda maknanya bila kamu menggunakan pertanyaan seperti ini:
Have they gone to.........?
kalimat tersebut mempunyai arti apakah mereka sudah pergi atau berangkat ke......?
Demikian beberapa kesalahan semoga kamu dapat menyimak yang benar sehingga akan memberi pencerahan bagaimana menggukan kata kerja yang tepat dalam sebuah kalimat.
Komentar
Posting Komentar